Jumat, 24 Oktober 2014

FREEZING THE SCENE

Berikut ini adalah lima tahapan pemrosesan barang bukti dari penanganan insiden forensik freezing the scene :

1.Persiapan

Sebelum penyelidikan, pastikan persiapan yang diperlukan.Beberapa panduan:
•Sterilkan semua media dari virus.
•Pastikan semua tool forensik bisa dipergunakan secara resmi.
•Periksa kerja semua peralatan lab
•Pilih ahli forensik yang tepat yang mampu memberikan kesaksian dan penjelasan yang baik pada persidangan.
Misal untuk menerangkan hal-hal teknis yang asing bagi orang lain.

2.Snapshot

Beberapa panduan dari snapshot:
•Foto lingkungan
•Catat rinciannya.
•Foto barang bukti, misal monitor dan PC.
•Dokumentasikan konfigurasi hardware
•Labeli barang bukti sesuai metodologi anda
•Foto barang bukti lagi setelah dilabeli
•Dokumentasikan apa yang terjadi

3.Transport

Dengan asumsi ijin resmi sudah diperoleh, tindakan untuk transportasi adalah:
•Lakukan pengemasan dengan aman.
•Foto dan dokumentasikan penanganan barang bukti meninggalkan tempat transport sampai ke lab pengujian

4.Persiapan Lab

Berikut adalah persiapan untuk uji lab:
•Lakukan unpack sesuai metodologi.
•Lakukan uji visual dan catat setiap konfigurasi yang tidak semestinya.
•Buat image dari hard disk. Hal yang penting untuk diingat:
*Matikan software virus scanning
*Catat waktu CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). Hal ini perlu dilakukan khususny asaat zona waktu
dibutuhkan.
*Anda bisa membuat image dengan banyak cara
*Catat bagaimana image dibuat
*Pastikan tool untuk image tidak mengakses sistem file dari media bukti.
•Setelah membuat image simpan barang bukti di tempat aman dan catatlah.
•Merupakan hal yang baik untuk membuat image kedua.

5.Pengujian

Ini merupakan tahapan analisis barang bukti dari berbagai media (Floppy, hard drive, tape), dan sistem operasi (Linux,
Windows).Mesin yang digunakan untuk melakukan analisa seharusnya adalah stand alone dan tidak terhubung dalam jaringan,
sehingga memastikan tidak ada orang lain yang mengaksesnya.

Analisis forensik dilakukan pada dua level :
1.Level fisik, di manaingin dilihat cluster dan sektor tertentu untuk mencari informasi. Tabel master atau file allocation
table biasanya disebut system area.
2.Level lojik, misalkan gambar yang nampak sebagai rangkaian heksadesimal.

Karena tidak bisa sepenuhnya mempercayai bukti apapun, maka harus diperhitungkan rangkaian kepercayaan (chain of
evidence) berikut :

1.Shell (termasuk variabel environment)
2.Command
3.Dynamic libraries
4.Device driver
5.Kernel
6.Controller
7.Hardware

Pembahasan sebelumnya bisa dilihat pada:

Part 1: IT Forenik
Part 2 : Kunci Utama Forensik IT
Part 3 : Penanganan Insiden Forensik
Part 4 : Penanganan Insiden Forensik (Lanjutan)

Pembahasan selanjutnya dapat dilihat di:

Part 6 : Contoh Kasus IT Forensik
Part 7 : Kaitan Contoh kasus IT Forensik

Minggu, 19 Januari 2014

Animasi


MEMBUAT ANIMASI 3D

 Desain Pemodelan Grafik merupakan pembuatan suatu objek yang baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. Kegiatan yang biasanya berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra. Desain pemodelan grafik digunakan sebagai sarana komunikasi visual yang penyampaiannya dengan menggunakan kombinasi warna, bentuk, garis, kata dan angka. Salah satu aplikasi dalam desain pemodelan grafik yaitu Blender.

 Pada tugas kali ini membuat sebuah animasi 3D interactive dengan menggunakan aplikasi blender. Disini saya menggunakan aplikasi blender dengan seri 2.67 .Blender merupakan program 3D dan animasi yang bersifat opensource sehingga bebas untuk dikembangkan oleh penggunanya dan dapat didistribusikan kembali dan bersifat Legal. Blender memiliki video compositor dan intergrated game engine sehingga karya yang dihasilkan tidak ada sifat royalt kepada developer, dan dapat dipublikasikan baik free maupun untuk dikomersilkan. OpenGL sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac OS X.

Langkah – langkah membuat animasi 3D :

1). Pertama kita masuk ke aplikasi blender dengan cara klik Start – search dengan”blender” lalu double klik atau dengan cara klik icon blender pada desktop.

Ini merupakan tampilan awal dari aplikasi blender

2). Kedua kita membentuk sebuah objek/ sebuah karakter yang nantinya kita buat suatu objek itu bergerak, disini saya membuat sebuat karakter yaitu buldog.


  • awal membuat karakter buldog dengan cara membentuk kepala dari sebuah cube dengan menarik (dengan menekan tombol E ) sebuah cube dari berbagai sumbu x, y dan z.hingga menyerupai buldog.
  • membentuk mata dengan cara Add--> Mesh --> pilih UV Sphere.
  • Selanjutnya kita membuat sebuah telinga dari cone/sebuah kerucut yang terdapat pada menu add di submenu mesh dengan cara seperti diatas sampai mirip sebuah telinga. Yang nantinya di mirror / di duplicate objek.
  • Dan selanjutnya kita membuat sebuah badan yang dapat di kombinasikan dapat membuat 2 buah tangan dan 2 buah kaki. Sama seperti cara membuat seperti kepala dengan cara extrude.
3). Bila model yang Anda buat sudah memadai, langkah selanjutnya adalah memberinya kerangka/tulang untuk dianimasikan dengan sebuah gerakan tangan , kaki dan kepala.Proses penciptaan tulang, penjelaskan sebagai berikut : 
  • Buat tulang pertama: dalam modus Object di 3D View, tekan Spasi àAddàArmature. Tulang pertama ini akan menjadi induk dari tulang kerangka lainnya: semua tulang kerangka lain akan bergerak relatif terhadap posisi tulang induk.
  • Buat tulang-tulang tambahan . Tulang yang terhubung dengan induknya dapat dibuat dengan cara: pilih ujung dari tulang induk –pangkal tulang baru–dengan RMB , lalu tekan Ctrl-LMB pada posisi ujung tulang baru. Tulang yang tidak terhubung dengan induknya dapat dibuat dengan menonaktifkan tombol switch Co (connected) dalam tab Armature Bones lalu memanipulasi pangkal tulang ybs., atau dengan membuat tulang baru lewat AddàBone lalu menentukan induk lewat menu pull-down child of dalam tab Armature Bones. Tulang-tulang dengan nama berawalan IK akan digunakan sebagai solver inverse-kinematic, Lantai digunakan sebagai pembatas posisi tulang kaki, dan StrideBone digunakan sebagai pemandu langkah; semua tulang tersebut diciptakan tanpa induk.
  • Pemasangan kerangka/tulang pada objek. Setelah kerangka selesai dibuat dan masing-masing tulang berada dalam posisi yang sejajar dengan bagian objek yang akan ia gerakkan, tahap selanjutnya adalah pemasangan kerangka pada objek. Sebelum pemasangan, modifer Mirror harus diterapkan secara permanen ke dalam objek, agar setiap mesh objek dalam sisi hasil pencerminan dapat dideformasi: pilih objek dummy dengan RMB , masuk ke panel Editing F9 , lalu tekan Apply dalam kelompok kon?gurasi modifer Mirror.
4). Setelah membuat kerangka/tulang pada objek yang sudah menyatu, maka selanjutnya kita buat sebuah animasinya. Sebenarmya membuat animasi pada blender sangatlah mudah dibanding membuat suatu objek karakter, disini kita hanya bermain timeline pada blender, dan gerakaan objek yang kita inginkan.
Berikut langkah langkah membuat animasi :
  • Pertama kita atur timeline di saat frame detik 1 dengan gerakan awal, sampai dengan gerakan terakhir di frame 48. 
    • contoh gerakan pertama pada frame 1







 

    •  contoh gerakan kedua pada frame 12







 

    •  contoh gerakan ketiga pada frame 24








 
    •  contoh gerakan keempat pada frame 36









    • contoh gerakan keelima pada frame 48









  • Begitu sudah selesai dengan gerakan yang diingkan, langsung saja kita klik play pada timeline
  • Selanjutnya kita beri warna pada objek / karakter
    seperti contoh dibawah ini karakter yang sudah di beri warna
  • Dan terakhir kita rander dengan .avi(raw) , animasi pun sudah selesai dengan file .avi

Mungkin itu sedikit tutorial cara membuat animasi 3D , mungkin kurang jelas ,disini saya juga masih newbie :D

  Sumber : http://www.blendswap.com/
                id.wikipedia.org/
                youtube.com
                komunitas blender